Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu
cepat, banyak diantara kita yang sudah mulai meninggalkan pensil untuk melukis
dengan hasil yang maksimal. Namun siapa sangka jika alat yang begitu sederhana
ini jika dipegang oleh seniman lukis professional bisa menghasilkan karya yang
menakjubkan.
Adalah Fitri Septianto Arief (38) dari
Kelurahan Kutabanjarnegara, tepatnya di Jalan Selamanik, Banjarnegara telah
membuktikan dengan membuat karya lukisan fenominal menggunakan pensil warna
tanpa tambahan alat lain secara otodidak.
Ditemui penulis di tempat ia beraktifitas,
Anto demikian panggilan akrabnya sedang melakukan hobinya menggambar seorang
artis di atas media kanvas yang merupakan pesanan …. Jemari tangan kanan Anto
memegang pensil warna merah sambil sesekali bola matanya melirik ke gambar yang
ada di HP Androidnya.
Saya memang memiliki hobi menggambar wajah
orang sejak masih kecil, tetapi orang tua tidak memperbolehkan dengan alasan
tertentu. Namun sejak sekitar tiga tahun terakhir ini saya lebih memfokuskan
hobinya yang diawali dengan sebuah lukisan portrait milik teman di daerah
Yogyakarta dengan harga waktu itu Rp 250.000,-
Goresan pencil warna di atas kanvas berukuran
70 x 100 cm memang betul-betul berkarakter. Detail wajah mulai dari bagian
rambut, mata, alis, hidung sampai bibir nyaris tak ada bedanya sehingga
menimbulkan decak kagum bagi siapa saja yang melihatnya.
Lelaki kelahiran 38 tahun lalu yang merupakan
lulusan STIMIK Widya Utama Purwokerto jurusan Teknologi Informatika, hingga
kini sudah berhasil senyelesaikan sekitar 350 lukisan yang semuanya adalah
pesanan. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan pesanan dari luar daerah
bahkan pernah menerima pesanan dari orang asli Malaysia.
Koleksi yang masih ada di galeri saat ini
tinggal lukisan Bima, Candi Dieng, Perahu Layar, Pedagang Dawet Ayu dan
beberapa lukisan kecil lainnya. Alhamdulillah istrinya Imrotun (26) yang masih
kuliah di jurusan Manajemen Perusahaan Unwiku Purwokerto mendukung dan
sekaligus dipercaya sebagai bagian pemasaran,
Menyinggung tentang harga lukisan hasil
karyanya, Anto yang sudah memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil itu
menuturkan relatif sangat murah yakni antara Rp 250.000,- hingga Rp 1.500.000
tergantung ukuran besar kecilnya. Terakhir lukisan berukuran 70 cm x 100 cm ia
mematok harga Rp 800.000,- yang selesai dikerjakan selama dua hari.
Fitri Septianto Arief yang karya lukisannya
selalu mendapat perhatian bagi siapa saja yang melihatnya mengaku sering
kebingungan lantaran jumlah pesanan yang terus mengalir. Sampai tulisan ini
diturunkan masih terdapat 21 pesanan yang terpaksa harus mengantri, ucapnya.
Cita-cita yang selama ini masih terselip di
benak hatinya adalah ingin mengadakan pameran tunggal tetapi belum ada IO yang
menawarkan hasrat itu, ucap Fitri Septianto Arief mengakhiri perbincangannya. (s.bag)
0 komentar:
Posting Komentar